Puskesmas Dinoyo

Giat Kelurahan Siaga Merjosari

Selama masa pandemi covid19, tidak hanya masalah kesehatan jasmani yang menjadi masalah, tetapi juga kesehatan jiwa. Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa seseorang dikatakan sehat jiwanya bila bisa mengembangkan kemampuan dirinya secara spiritual, mental, dan sosial. Selain itu, sehat jiwa memiliki makna seseorang mampu untuk mengenali potensi diri, mampu menghadapi stress sehari-hari, produktif, dan bermanfaat untuk lingkungannya atau orang lain.

Adapun dampak pandemi covid19 terhadap kesehatan jiwa antara lain bosan karena ruang gerak terbatas, cemas dan stress, ketakutan akan penyakit, stigma atau pandangan negatif karena pengaruh lingkungan, perubahan pola komunikasi, serta kebingungan akibat banyak informasi. Selain itu, banyak aktivitas yang harus dikerjakan dari rumah, seperti sekolah dan bekerja.

Dalam upaya mengatasi masalah kesehatan jiwa tersebut, Kelurahan Siaga Merjosari mengadakan pertemuan yang bertema “Meningkatkan kesiagaan dan kemandirian masyarakat kelurahan Merjosari dalam menangani psikologis diri di masa pandemi”.

Narasumber adalah Bapak Ganif dari Poltekkes menyampaikan bagaimana peranan dukungan selama pandemic kepada masyarakat yang terdampak. Selain itu, Ibu Ririn Diawati dan Ibu Sri Rahayu sebagai fasilitator dari Puskesmas Dinoyo pada sesi diskusi bersama peserta pertemuan.

Peserta pertemuan antusias dalam melakukan diskusi terkait bagaimana menangani masalah psikologis dimasa pandemi covid19.

 

Exit mobile version