Puskesmas Dinoyo

DEMAM BERDARAH

Sobat sehat, Minkes ada info nih tentang Demam Berdarah atau yang biasa dikenal dengan DBD. Simak ya!

Demam berdarah adalah penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus Dengue.

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit dengan jumlah kasus yang cenderung meningkat setiap tahun. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020, terdapat 95.893 kasus demam berdarah di seluruh Indonesia, dengan 661 kasus di antaranya berakhir dengan kematian.

PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO DEMAM BERDARAH

Kedua nyamuk penyebab DBD biasanya menginfeksi seseorang di pagi sampai sore hari menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka virus akan tersebar.

Bisa dibilang, nyamuk berperan sebagai medium pembawa (carrier) virus dengue tersebut. Selain gigitan nyamuk, demam berdarah dipicu oleh faktor risiko tertentu. Beberapa faktor risiko tersebut, di antaranya:

GEJALA DEMAM BERDARAH

Umumnya gejala demam berdarah bersifat ringan, dan muncul 4–7 hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung selama 10 hari. Gejala biasanya menyerupai penyakit flu, dan bisa saja berkembang menjadi semakin parah jika telat ditangani. Beberapa gejala demam berdarah, yaitu:

PENGOBATAN DEMAM BERDARAH

Hingga kini belum ada pengobatan spesifik untuk mengatasi demam berdarah. Langkah pengobatan dilakukan untuk mengatasi gejala yang muncul, serta mencegah infeksi virus semakin parah. Berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan:

Tapi tenang Sobat Sehat! DBD bisa dicegah dengan berbagai macam metode seperti dibawah ini:

  1. Melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M yaitu:
    • Menguras bak mandi
    • Menutup tempat penampungan air bersih.
    • Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.
  2. Memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah
  3. Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian
  4. Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan air yang sulit dikuras.
Exit mobile version