UPDATE PUSKESMAS DINOYO

Cegah PTM Pasca Lebaran

Penyakit tidak menular atau PTM pasca lebaran dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya dari makanan yang berlemak (makanan bersantan,berminyak),manis seperti cookies/roti , tinggi garam,dan pedas. Perbedaan pola makan yang berubah, dari puasa kemudian tidak puasa. Selain itu, saat lebaran makan terus akhirnya bermasalah dengan pencernaan. Faktor stres dikarenakan kurang istirahat juga bisa meningkatkan PTM pasca lebaran seperti kenaikan tekanan darah atau hipertensi.

Untuk menghindari terjadinya PTM perlu menerapkan CERDIK, yaitu

1.Cek kesehatan secara berkala( untuk yg tidak punya riwayat penyakit PTM minimal periksa 1 tahun sekali,apalagi riwayat orang tua dengan penyakit PTM itu beresiko menurun ke anaknya)

2.Enyahkan asap rokok(jangan merokok dan hindari asap rokok karena berpotensi terkena penyakit paru-paru)

3.Rajin beraktifitas fisik (minimal aktifitas fisik 30 menit sehari)

4.Diet yang seimbang (disesuaikan dengan umur,berat badan tinggi badan)

5.Istirahat yang cukup (kebutuhan istirahat tidur disesuaikan dengan usia)

6.Kelola stress(memanage stress dengan baik dapat mengurangi resiko penyakit PTM)

Namun, bila sudah ada PTM bisa PATUH yaitu

1.Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter

2.Atasi penyakit dengan pengobatan yg tepat dan teratur

3.Tetap diet dengan gizi seimbang

4.Upayakan aktifitas fisik dengan aman

5.Hindari asap rokok,alcohol,dan zat karsinogenik.

Di Puskesmas Dinoyo, layanan untuk PTM dilakukan di dalam dan di luar gedung. Secara rinci kegiatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Pelayanan luar gedung ,ada pelayanan posyandu PTM (gabungan dari posyandu lansia dan posbindu).disini masyarakat yang datang berkunjung usia 15 tahun ke atas akan dilakukan pengukuran mulai dari berat badan,tinggi badan,lingkar perut,tekanan darah dan pemeriksaan gula darah dan kolesterol. Bila ada yg bermasalah petugas puskesmas akan melakukan edukasi, bila diperlukan akan dirujuk ke pelayanan kesehatan bisa ke puskesmas/klinik/dokter praktek.
  • Untuk di dalam gedung, bila ditemukan penderita PTM baik yang ditemukan di dalam puskesmas atau orang yang tadi dirujuk dari posyandu PTM.Itu akan dilakukan pemeriksaan lagi di puskesmas,diobati dan bisa konsultasi juga dengan ahli gizi.