UPDATE PUSKESMAS DINOYO

Wujudkan Lima Pilar STBM, itu Penting!

Halo Sobat Sehat!

Sudah mengenal tentang STBM?

STBM merupakan kepanjangan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, merupakan pendekatan untuk merubah perilaku hygienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Pemicuan merupakan cara untuk mendorong peribahan perilaku khygiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat. Berbasis masyarakat adalah kondisi yang menempatkan masyarkaat sebagai pengambilan keputusan dan penanggungjawab dalam rangka menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarkaat untuk memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, kesejahteraan, serta menjamin keberlanjutannya.

STBM merupakan salah satu Program Nasional di bidang sanitasi bersifat lintas sektoral dan telah diatur dalam Kepmenkes No 3 Tahun 2014. Namun, sebelumnya telah dicanangkan pada bulan Agutus 2008.

STBM terdiri dari 5 Pilar yaitu

  • STOP BABS (BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN) adalah suatu kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas telah berperilaku dan memiliki akses ke Jamban Sehat dan tidak lagi melakukan praktek buang air besar sembarangan.
  • CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) adalah perilaku higiene dan saniter mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir.
  • PENGAMANAN AIR MINUM DAN MAKANAN RUMAH TANGGA (PAMM RT) merupakan suatu perilaku untuk pengelolaan air baku untuk minum dan makanan secara aman pada tingkat rumah tangga.
  • PENGAMANAN SAMPAH RUMAH TANGGA (PS RT) adalah perilaku pengamanan sampah dalam tingkat rumah tangga dengan segera. Perilaku Pengamanan Sampah Rumah Tangga yang aman dilakukan dengan pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan atau pembuangan dari material sampah dengan cara yang tidak membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
  • PENGAMANAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA (PLC RT) adalah kegiatan pengamanan limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sisa kegiatan mencuci, kamar mandi dan dapur yang memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan yang mampu memutus mata rantai penularan penyakit.

STBM diselenggarakan oleh masyarakat, baik individu, rumah tangga maupun kelompok masyarakat. STBM bermanfaat untuk mencapai tingkat hygiene yang paripurna, sehingga akan menghin-darkan mereka dari kesakitan dan kematian aki-bat sanitasi yang tidak sehat, menurunkan kejadianpenyakit berbasis lingkungan  termasuk  salah satu upaya pencegahan stunting.

Setiap komunitas bisa mencapat 5 Pilar STBM, sebagai tahap sebagai berikut:

Step 1      : Masyarakat telah menyelenggarakan STBM 5 Pilar

Step 2      : Petugas sanitarian bersama kader/ Tim Kerja STBM  melaksanakan monitoring   sengan menggunakan Form Monitoring STBM 5 Pilar

Step 3      : Petugas Sanitarian melaksanakan Input data monitoring di E MONEV S

Step 4      : Verifikasi yang dilakukan secara berjenjang Oleh TIM, mulai dari Verifikasi RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten.

Step 5      : DEKLARASI STBM 5 PILAR  Untuk  Hasil Verifikasi Pilar 1   100%, Pilar 2-5 50%

 

About author

Articles

Puskesmas Dinoyo Kota Malang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *